We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1049
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1049

Meskipun kembali ke keluarga Moore akan ada banyak kesulitan dan berbahaya, tetapi Tracy tetap

bersikeras mau membawa anak–anak pergi......

Dia sudah berpikir dengan baik, walaupun pada akhirnya keluarga Moore tidak dapat bertahan.

Dia juga bisa membawa anak–anak pergi dari negara Emron, pergi ke tempat asing dan memulai

hidup baru

Sebenarnya dua tahun ini, Lorenzo memang melindunginya dengan sangat baik, sampai saat ini, dia

tidak pernah berpartisipasi dalam semua pertarungan keluarga dan perusahaan.

Jadi, kelak dia bisa mundur sepenuhnya.

“Kamu sungguh keras kepala...…” Daniel sangat emosi dibuat olehnya, ketika dia mau lanjut

membujuk, pada saat ini, ponselnya berdering dan dia segera mengangkat telepon, “Halo!”

“Tuan Daniel, Tuan Besar sudah sekarat.” Sanjaya berkata dengan sangat cemas, “Anda cepat

kembali.”

“Kenapa bisa begitu?” Daniel tahu bahwa kondisi kakeknya buruk, tetapi tidak menyangka bisa begitu

cepat, dia langsung menjadi cemas, “Aku segera kembali.”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Tunggu sebentar.” Pada saat ini, ponsel Sanjaya diambil oleh Lily, “Tuan Daniel, ketika Tuan Besar

sekarat, dia bilang ingin bertemu dengan Nona Tracy.”

“Ingin bertemu dengannya?”

Daniel sangat terkejut, pada saat ini, bukankah kakeknya seharusnya ingin bertemu dengan anak

anak?

“Tuan Daniel, cepat bawa Nona Tracy dan anak–anak kemari, sudah hampir tidak sempat.”

Sanjaya mendesaknya dengan cemas.

“Ya, Tuan Daniel, cepatlah kembali.” Lily juga menambahkannya.

Daniel menutup telepon, dia berkata pada Tracy dengan cemas: “Kakek ingin bertemu denganmu, dia

sudah sekarat, anggap saja aku memohon padamu, bawa anak–anak dan ikut bersamaku pergi ke

rumah sakit, kita bicarakan masalah yang lain nanti saja, oke?”

“Tidak.” Tracy sangat bersiteguh, “Aku akan membawa anak–anak pergi ke rumah sakit bersamamu

setelah kamu menandatangani perjanjian ini, jika tidak menandatanganinya, maka tidak ada

perundingan.”

“Kamu....”

“Mami..….”

Ketika mereka berdua menemui jalan buntu, pada saat ini, terdengar suara Carles di luar, Apa kami

boleh masuk?”

Tracy mendengar suara anak–anak, dia segera mengatur emosinya dan mengedipkan mata pada

Daniel kemudian pergi membuka pintu: “Carlos, Carles, Carla, mengapa kalian datang ke sini?

Bukankah Mami meminta kalian menunggu kami di ruang kerja?”

Saat berbicara pada anak–anak, suara Tracy segera berubah menjadi lembut, wajahnya juga tampak

senyuman lembut.

“Kami menunggu dengan sangat cemas...... Carles belum selesai berbicara, melihat Daniel, dia

langsung berlari ke sana, “Papi!”

“Carles!” Daniel membungkukkan badan untuk memeluk Carles.

“Papi......” Carles memeluk leher Daniel dengan erat, dia tidak bisa menahan diri dan menangis, “Papi,

apa yang terjadi pada Papi? Papi melakukan kesalahan apa yang membuat Mami marah? Papi cepat

minta maaf pada Mami, Kalau tidak, Mami tidak menginginkanmu lagi, kami pun tidak bisa bertemu

denganmu lagi.“

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Mendengar kata–kata anak ini, Daniel berlinang air mata dalam sekejap.

Dia sungguh membenci dirinya, mengapa membiarkan masalahnya menjadi seperti sekarang ini,

mengapa harus membiarkan anak–anak ikut menanggung begitu banyak......

Daniel yang berkuasa di dunia bisnis, mengapa tidak bisa mengurus sebuah keluarga dengan baik???

“Papi...” Carlos menarik celana Daniel dan bertanya dengan cemas, “Apa sebenarnya yang terjadi??

Papi cepat beri tahu aku, aku akan membantumu menyelesaikannya.”

“Aku ingin kita sekeluarga bersama dan tidak ingin berpisah, huhuhu......”

Carla juga tidak bisa menahannya lagi, dia duduk di kursi roda dan menangis dengan memeluk

boneka.

Ketiga anak itu menangis bersama, hati Tracy sangat kacau, dia buru–buru maju untuk membujuk

anak–anak.

“Mami, Mami maafkanlah Papi sekali lagi, aku mohon padamu.” Carles menarik lengan baju Tracy dan

memohon sambil menangis, “Jika kelak Papi menindasmu lagi, aku akan membantumu memukulnya.”

“Mami, aku mohon padamu....” Carla juga memohon dengan menarik tangan Tracy.

“Anak baik, jangan menangis.” Daniel buru–buru berjongkok dan memeluk Carla, kemudian berkata

pada ketiga anak itu, “Carlos, Carles, Carla, Kakek Buyut sakit kritis, dia ingin bertemu dengan Mami

dan kalian sebelum meninggal, kalian ikut Papi bersama–sama pergi ke rumah sakit, ya?”