We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1080
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1080

“Jangan–jangan tidak ke bandara?”

Seorang pengawal wanita lain bernama Cecil menebak.

“Tidak mungkin.” Paula sangat pasti, “Terus menerus di Kota Bunaken, bukankah cari mati? Selama

meninggalkan Kota Bunaken, ia baru bisa hidup. Jadi, ia pasti pergi ke bandara.”

“Atau mungkin ia menyamar?” tanya Cecil lagi.

“Sekalipun ia menyamar, Naomi juga tetap mampu menemukannya.” Paula merasa aneh, “Naomi

sengaja membawa Roxy ke sana, Roxy ahli mengenali orang. Entah Linda menyamar seperti apa, Roxy

pasti dapat mengenalinya.”

“Kalau begitu aneh sekali...” Cecil merenung lalu berkata lagi, “Kota Bunaken hanya ada satu bandara

ini, jangan–jangan pergi dengan kereta api?”

“Omong kosong, kereta api Kota Bunaken tidak ada yang menuju ke luar negeri.” Paula memutar mata

ke atas, “Pergi ke kota lain juga dapat dengan cepat ditemukan oleh kita..”

“Salah.” Tracy tiba–tiba teringat satu hal, “Naik mobil satu jam ke Kota Polina, di sana ada bandara

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

internasional.”

“Hah?” Paula lekas memperlambat kecepatan mobil, “Jangan–jangan...”

“Mereka sudah pergi selama satu jam.” Tracy melihat jam di tangannya, “Putar arah di depan, naik tol ke

Bandara Polina.”

“Baik.” Paula lekas memutar arah mobil.

Ketika mobil berada di jalan tol, mereka bertemu dengan pasukan mobil Wallance, “Tampaknya Presdir

Daniel sepemikiran dengan Anda.” ucap Paula.

“Tidak usah pedulikan mereka, segera ke Bandara Polina.” desak Tracy.

“Baik.” Paula melesat jauh, menggunakan kecepatan tercepat menuju Bandara Polina.

Di saat bersamaan, Tracy menelepon Naomi, “Sekarang kita sedang menuju ke Bandara Polina, kamu

jaga di Bandara Bunaken. Begitu melihat Linda, langsung dilumpuhkan, abaikan siapa saja yang

menghalangimu!”

“Paham, Anda tenang saja.” Naomi tahu masalah ini sangat penting, “Selama Linda muncul di

hadapanku, aku pasti akan melumpuhkannya dan menyelamatkan Nona Carla!”

“Oke.” Tracy menutup telepon, lalu melihat waktu di jam tangannya. Ia mendesak dengan buru–buru,

“Cepat sedikit, jika Linda membawa Carla ke luar negeri, maka akan merepotkan.”

Begitu ke luar dari negara ini, maka banyak hal di luar kendali mereka.

Hingga nanti, mereka akan sulit menemukan jarum dalam tumpukan jerami.

Tidak masalah jika itu orang dewasa, dengan kekuatan Moore pasti dapat ditemukan, tetapi Carla masih

kecil. Tubuhnya lemah, ia tidak tahan rasa sakit....

Hati Tracy mulai gelisah, ia ingin sekali segera tiba di Bandara Polina.

Di dalam pasukan mobil Wallance, Daniel sudah menghubungi polisi di Bandara Polina, ingin mencegah

penerbangan internasional melalui mereka dulu. Pihak polisi harus berkoordinasi melalui lembaga resmi

dulu dan mereka membutuhkan waktu.

Daniel meminta mereka segera berkoordinasi, di saat bersamaan, ia juga menghubungi pihak lembaga

resmi.

Pokoknya Daniel sedang berusaha menghentikan Linda membawa Carla pergi.

Di saat bersamaan, di Bandara Polina.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Linda dan empat bawahannya yang sedang menyamar, membawa Windy dan Carla melewati area

pemeriksaan.

Carla diberi obat tidur oleh Windy, ia mulai mengantuk sejak turun dari mobil.

Windy selalu menggendongnya, tidak pernah melepaskannya di bandara.

Tetapi bagaimanapun, Carla sudah berumur enam tahun. Lengan Windy mulai kebas karena

menggendongnya terlalu lama. Ia sama sekali tidak kuat menggendongnya lagi, ia ingin beristirahat

sejenak.

Namun, Linda tak mengizinkan. Selama belum melewati pemeriksaan, masalah apa pun bisa terjadi.

Ia melirik bawahannya, pria asing tinggi itu hendak menggendong Carla.

Windy memeluk Carla dengan erat, tidak ingin melepaskan. Ia berkata dengan emosional, “Aku bisa,

aku bisa. Aku kuat menggendongnya, tidak perlu bantuanmu.”

Setelah berbicara, Windy menggertakkan gigi sambil menggendong Carla dan menjalani pemeriksaan.

Linda memberikan dokumen baru untuk Windy dan Carla.

Petugas bandara memeriksa dokumen, tetapi ketika melihat Carla yang tertidur, la agak curiga, jadi

bertanya, “Anak kenapa?”

generale ment en sapi ketika melihat Carla yang.