We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1261
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1261

“Kalau begitu apa yang harus kita lakukan? Apa kita akan terus dikurung seperti ini?” Paula bertanya

dengan cemas, “Kak Jeff dan ketiga anak masih menunggu kita di vila, kita akan dikurung sampai

kapan.”

Tracy tidak berbicara, dia hanya berjalan ke dekat jendela dan melihat ke luar dengan tatapan rumit…

“Nona Tracy…”

“Sudahlah, jangan bertanya lagi.” Naomi menyela kata–kata Paula dan mengingatkannya dengan suara

kecil, “Biarkan Nona Tracy tenang.”

Paula tidak berani berbicara lagi.

Mereka berdua berdiri di samping dan menemani Tracy dengan diam.

“Untungnya Tabib Hansen sudah pulang lebih dulu.” Tracy tiba–tiba berkata, “Kalau tidak, sekarang ikut

aku terkurung di sini, aku pun akan benar–benar merasa bersalah padanya.”

“Nona Tracy, bagaimana jika kita menelepon Kak Jeff dan meminta mereka datang untuk

menyelamatkan kita?” Paula mencoba untuk bertanya.

“Apa kamu sudah gila?” Naomi memarahinya, “Kak Jeff sedang melindungi anak–anak sekarang, nanti

tidak hanya kita yang tidak bisa keluar, mereka juga akan ditangkap. Tidak peduli betapa hebatnya

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

mereka, juga tidak akan bisa melawan orang banyak.”

“Kak Jeff bisa mengumpulkan orang–orang.” Paula menjadi cemas, “Tuan masih memiliki banyak

bawahan yang lain…”

“Tutup mulutmu.” Tracy menyela kata–kata paula, “Tidak boleh mengungkit hal ini lagi.”

“Baik.” Paula tidak berani mengatakan apa–apa lagi.

“Kamu tenang saja, kita tidak akan tinggal lama di sini.” Tracy duduk di sofa dan berkata dengan ringan,

“Tidak perlu Jeff yang datang menyelamatkan kita, kita pun bisa segera keluar.”

“Benarkah?” Paula merasa sangat penasaran.

“Ya.” Tracy mengambil gelas dan meminum airnya dengan tenang, “Beberapa hari ini, kalian

bersabarlah, sebisa mungkin jangan terjadi konflik dengan orang–orang dari keluarga Louis.”

“Baik.” Naomi dan Paula menganggukkan kepala.

Pada saat ini, terdengar suara ketukan pintu dari luar, Tamara membawa para pelayan wanita datang

untuk mengantarkan sarapan, juga membawa beberapa bunga segar dan menata kamar dengan

sederhana.

Tracy duduk di sofa, menatap Tamara tanpa ekspresi, setelah mereka selesai mengaturnya, dia

memerintahkan: “Tolong beri tahu 2 pengawalku yang lainnya, minta mereka datang untuk sarapan.”

“Baik, Nona Tracy.” Tamara segera meminta orang pergi memanggil Cecil dan Anne.

“Sudah menyusahkanmu.” Tracy sedikit tersenyum, “Pergilah.”

“Baik.” Tamara membawa para pelayan wanita dan hendak mendorong pintu, pada saat ini, Tracy tiba–

tiba berkata lagi, “Tunggu sebentar.”

“Ada apa Nona Tracy?” Tamara menghentikan langkahnya.

“Jika Duke sudah kembali, minta dia datang kemari untuk mencariku.” Tracy menatap Tamara sambil

tersenyum.

Ada kepanikan sekejap dalam sorotan mata Tamara, tetapi dia dengan cepat menundukkan kepala dan

menerima perintah: “Baik…”

Kemudian, dia pergi sambil menundukkan kepala…

Tracy menatap punggungnya dengan bibir melengkung yang mengejek.

Naomi dan Paula saling menatap, mereka mengerti.

“Kalian pergilah istirahat setelah makan, ganti shif dengan Cecil dan Anne.” Tracy minum kopi dengan

tenang, “Sekarang tidak ada banyak urusan, bisa istirahat dengan baik, istirahat yang cukup untuk

menambah energi.”

“Mengerti.” Naomi dan Paula menganggukkan kepala.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Pada saat ini, Cecil dan Anne datang kemari, mereka langsung berkata begitu masuk kamar: “Nona

Tracy, ponsel kami semuanya sudah tidak ada sinyal.”

“Benarkah? Coba aku lihat punyaku.”

Naomi dan Paula buru–buru memeriksa ponsel mereka, memang benar, semuanya sudah tidak ada

sinyal, ponsel Tracy juga tidak terkecuali.

“Pantas saja menyuruh kita berkumpul bersama dengan begitu tenang, ternyata telah memutuskan

sinyal kita.” Paula sangat marah, “Sekarang kita sudah tidak bisa berkomunikasi dengan orang–orang

luar.”

“Tidak apa–apa, jangan khawatir.” Tracy memanggil semua orang, “Kemarilah, sarapan bersama.”

“Baik.”

Meskipun Tracy adalah majikan mereka, tetapi para pengawal wanita ini tahu bahwa biasanya Tracy

memang selalu bersikap ramah, terkadang dia juga akan makan bersama dengan mereka semua, jadi

mereka juga tidak menolaknya lagi.

Tamara dan beberapa pelayan lainnya menjaga di luar, mendengar gerakan di dalam kamar, salah satu

pelayan mengejeknya: “Masih bilang bahwa dia Nona besar, begitu tidak memperhatikannya, dia malah

makan bersama pengawal.”

Tamara tidak fokus, di benaknya penuh dengan kata–kata Tracy tadi, malam hari meminta Duke

datang ke kamarnya untuk mencarinya…