We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1592
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1592

Ketika teringat hal ini, Tracy tak bisa melangkahkan kaki keluar. Ia ingin sekali menolak ketika

memikirkan harus mengkhianati Daniel dan tidur bersama pria lain.

“Aku tahu kamu tak bisa menerima. Tidak apa, pelan-pelan saja…” Billy mendekatinya dan menarik

Tracy duduk, kemudian menuangkan segelas alkohol untuknya, “Minum sedikit dan ubah suasana

hatimu.”

Tracy menerima alkohol itu, tetapi ia tak meminumnya, melainkan bertanya kepadanya, “Kamu tidak

tanya Sammuel, kenapa dalam tubuhmu ada racun?”

“Jangan berpura-pura lagi.” Billy tertawa mengejek, “Bukankah ini adalah rencanamu dan dua orang pria

tua itu? Aku sudah periksa ke dua rumah sakit, sama sekali tak ada masalah.”

“Sekarang keluarga Wallance dikendalikan oleh Sammuel. Apa dia tidak bisa mengendalikan beberapa

rumah sakit?” Tracy berkata dengan nada mengejek, “Billy, kamu sungguh tak mewarisi kepintaran

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

ibumu. Otakmu sederhana sekali, pantas saja menjadi bidak catur orang lain.”

Ketika mendengar ucapan ini, kening Billy berkerut. Matanya berbinar, ada sedikit kegelisahan……

Sebelumnya ia curiga dirinya diracuni, bagaimanapun Tracy sama sekali tak punya kesempatan

bernegosiasi dengan Direktur Toni dan Sanjaya ketika tes DNA saat itu. Mereka berdua pun tak mungkin

memanipulasi hasil tes dan sampel darahnya.

Jika ingin memanipulasi, kenapa tak sekalian memanipulasi DNA?

Dengan begitu, mereka bisa mengamankan posisi Tracy.

Kemudian Billy menanyakan soal racun kepada Sammuel. Sammuel bersumpah mengatakan dirinya tak

meracuninya, malah menuduh rencana Tracy dan dua orang pria tua itu.

Demi membuktikan hasil, Billy langsung melakukan pemeriksaan ditemani Sammuel, hasilnya ia

memang tak diracuni, tetapi kemudian ia tetap tak tenang. Dirinya sendiri melakukan pemeriksaan diam-

diam dan hasilnya memang tak ada masalah.

Makanya ia begitu lega…

Tetapi begitu Tracy mengatakan hal itu, Billy mulai gelisah lagi.

“Ada racun atau tidak, tubuhmu sendiri dapat merasakannya, ‘kan?” Tracy bertanya balik, “Apa tubuhmu

merasa tak nyaman akhir-akhir ini? Setidaknya ada sedikit reaksi, ‘kan?”

Billy memikirkan sejenak, ia merasa, sepertinya mungkin memang agak tidak nyaman. Akhir-akhir ini ia

selalu sakit kepala, jantungnya kadang pun sakit, kadang-kadang sekujur tubuhnya gemetaran karena

sakit…

Dulu ia tak seperti ini.

Sebentar…

Billy segera mengatur kembali suasana hatinya dan kembali ke topik sesungguhnya, “Salah, sekarang

bukan waktunya membicarakan hal ini. Di tubuhku ada racun atau tidak, aku yang akan mencari tahu

sendiri, sedangkan kamu sendiri, ingin menyelamatkan anakmu tidak??”

“Aku harus menyelamatkan anakku. Apa yang kamu inginkan, aku bisa berikan padamu….” Tracy

bertanya balik padanya, “Tapi, bagaimana aku bisa tahu kamu tidak mengingkari janjimu?”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Kamu sekarang punya hak bernegosiasi denganku?” Billy melirik jam tangan sejenak, “Mereka

memberimu waktu hingga besok pagi, ‘kan? Jika besok masih tak juga mengurus perceraian, maka

mereka akan memotong jari tangan anakmu!!!”

“Kamu berani….” Tracy emosional dalam sekejap, ia meraih kerah Billy dengan marah, “Jika kamu

berani menyentuh anakku, aku akan membunuhmu!!!”

“Lihat baik-baik, bukan aku yang ingin menyentuh anakmu, tapi mereka.” Billy menarik tangan Tracy

dengan tenang, “Sejak awal aku tak setuju menculik anak, tapi ada beberapa hal yang tak bisa

kukendalikan.”

“Kamu turut andil dalam segala perbuatan jahat itu, jangan mencoba membersihkan dirimu.” Tracy

memelototinya dengan penuh kebencian, “Billy, melakukan kejahatan pasti akan mendapatkan

balasannya…”

“Aku sama sekali tak percaya karma.” Billy mencibirnya, “Jika ada karma, maka Tuan Besar tidak akan

hidup hingga umur 98 tahun, jika ada karma, Daniel tidak akan duduk di posisi ini.

Kamu kira mereka tak bersalah? Tanpa adanya pertumpahan darah dan nyawa manusia. Memangnya

mereka akan memiliki segalanya?”