We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1680
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1680

“Urusan di kantor polisi sudah selesai?” tanya Daniel sambil tersenyum.

“Hm.” Frisca mengangguk dan berkata datar, “Selama empat jam lebih, yang harus dan bisa dikatakan, sudah

dikatakan semuanya, semua bukti juga sudah diberikan. Pengacaraku memberitahuku, jika semua masalah ini

sudah bisa dibuktikan, maka ayahku tidak akan bisa keluar dari penjara seumur hidup.”

“Apa menyesal?” tanya Daniel.

“Tidak.” Frisca tersenyum mencibir, “Aku sangat gembira melihat sosoknya yang sangat menyedihkan itu, aku

berencana kembali ke Seoul untuk mengunjungi makam Ibuku. Jika di alam sana Ibuku mendengar berita ini, dia

pasti akan sangat gembira.”

Daniel terdiam saat mendengar perkataan ini, dan lebih kurang bisa membayangkan hal apa yang dialami Frisca

beberapa waktu ini, seharusnya dia benar-benar sangat membenci ayahnya hingga bisa memiliki pemikiran

seperti ini...

Sebenarnya dia sudah bisa menebak semua ini.

“Presdir Daniel, apa bisa menepati janji Anda sebelumnya?” tanya Frisca pelan.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Tentu saja.” Daniel menarik sudut bibirnya, “Aku pernah mengatakan, jika ayahmu membuat masalah di Grup

Wallance dan kamu membantuku dengan memberikan kesaksian terkait ayahmu, maka aku tidak akan

menyulitkan Grup Deongnam, bahkan akan membantumu menduduki posisi Presdir!”

“Sebenarnya jika ayahku sudah tidak ada, aku pasti tetap akan mendapatkan posisi itu. Kakakku tidak akan

sanggup bersaing denganku.” Frisca tersenyum tipis, “Aku hanya ingin Anda menjamin untuk tidak menyulitkan

Grup Deongnam saja!”

“Aku pasti akan menepati janjiku!” ujar Daniel.

“Jika begitu, terima kasih banyak.” Frisca menundukkan kepalanya untuk berterima kasih, lalu bertanya lagi, “Oh

ya, itu...”

Kata-katanya terhenti, dia seperti ingin menanyakan sesuatu, tetapi sungkan untuk mengatakannya.

“Apa yang ingin kamu katakan?” Daniel menaikkan pandangannya dan menatap wanita itu.

“Aku dan Billy tidak mendaftarkan pernikahan, kami berdua sepakat untuk berpura-pura, jadi aku tidak merusak

statusmu.”

Sebenarnya Frisca merasa sedikit ragu untuk mengatakan kalimat ini. Dia terus berpikir selama perjalanan ke

sini, apa ingin menggunakan pendaftaran pernikahan ini untuk menguji Daniel,

lihat apakah mereka masih memiliki harapan.

Namun, setelah bertemu dengan pria itu, ternyata tidak ada dirinya sama sekali dalam tatapan pria itu, maka

dia pun menekan keinginan untuk mengajukan pertanyaan itu.....

Dia mulai mengerti, ada beberapa orang yang memang tidak ditakdirkan untuk menjadi milikmu.

Bagaimanapun dirimu berusaha, tetap tidak akan mendapatkannya.

Jadi, dia memutuskan untuk mempertahankan martabat dirinya yang terakhir...

“Sebenarnya identitas Billy itu palsu, meski sudah mendaftarkan pernikahan, hukum juga tidak akan

mengakuinya.” ujar Daniel datar, “Tentu saja, akan lebih baik jika tidak mendaftarkannya, ini akan menghemat

banyak prosedur.”

“Jadi, kamu akan menikah dengan Tracy, ‘kan?”

Akhirnya, Frisca menanyakan ini, dia sangat ingin tahu betapa besar cinta pria itu terhadap Tracy.

“Tentu saja.” jawab Daniel tanpa ragu, “Aku akan memberinya pernikahan yang sempurna dan masa depan yang

bahagia...”

“Selamat!” Frisca sedikit terisak saat mengatakan kata ini, lalu ia berdiri dan pergi sambil menundukkan kepala.

“Terima kasih.” balas Daniel sungkan. Setelah melihat kepergian wanita itu, dia pun kembali memeriksa

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

dokumen.

Frisca berjalan ke depan pintu, lalu menoleh menatap pria itu, saat melihat pria itu sedang menundukkan kepala

dan bekerja, dia berkata lagi, “Aku masih memiliki sebuah permintaan.”

“Katakanlah.” Daniel mendongak dan menatapnya.

“Bisakah kamu membiarkanku menghukum Billy?”

Saat mengatakan kalimat ini, tampak dendam dalam sorot matanya. Dia tidak akan pernah bisa melepaskan pria

yang telah menghancurkan hidupnya itu.

“Dia adalah anggota Keluarga Wallance, aku harus menghukumnya sendiri.” ujar Daniel dengan sangat tenang,

“Maaf, aku tidak bisa menyanggupimu.”

Frisca terlihat sedikit sedih, dia pun berbalik dan pergi tanpa mengatakan apa pun...

Setelah menyelesaikan dokumen terakhir dan melihat langit sudah perlahan gelap, akhirnya Daniel

menghentikan pekerjaannya dan kembali ke rumah sakit.

Ada Thomas dan sekumpulan anak buah lain yang menemaninya. Saat mobil baru saja keluar dari basemen,

tiba-tiba terdengar suara pekikan elang dari luar. Dia menengadah untuk melihat ke luar jendela dan tahu sosok

itu telah datang!