Bab 628
Karena kejadian yang terjadi secara mendadak, pengambilan foto pernikahan hari ini dibatalkan, dan
mereka sekeluargı malah pergi ke rumah sakit.
11
Tangan Danicl mengalami luka bakar yang serius, muncul lepuh darah di tangannya. Dokter Lily pun
buru–buru datang untuk menangani kondisinya.
Tracy tidak terluka, dia terus menemani di samping Daniel.
Windy berhasil diselamatkan dan diantar ke rumah sakitnya Lily, sekarang dia sedang menerima
pengobata
Setelah tangan Daniel selesai diobati, Tracy mencari waktu untuk pergi melihat kondisi Windy.
Windy menangis penuh penyesalan, dia bilang tidak scharusnya dia membohongi Tracy. Namun,
orang–orang itu mengancamnya dengan nyawa ibunya, maka dia sungguh tidak ada cara lain.
Setelah beberapa pertanyaan, Tracy baru tahu bahwa ibu Windy sudah siuman, sudah keluar dari
rumah sakit beberapa hari yang lalu, dan sckarang sedang melakukan pemulihan di rumah.
Windy berjuang mencari uang, kesehariannya sangat sibuk, Ictapi tidak disangka, kemarin dalam
perjalanan pulang kerja, sekclompok orang itu datang mengancamnya, menyuruhnya untuk
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtmemboliongi Tracy agar dia keluar.
Windy tidak mengerti apa yang terjadi, dia bersikeras tidak ingin melakukannya, jadi ia dipukul hingga
seperti ini.
Hingga akhirnya, mereka menangkap ibunya dan mengancamnya, Windy pun terpaksa mcrclcpon
Tracy.
Sekarang ibunya sudah diselamatkan oleh Thomas. Windy juga mulai menerima pengobatan, tapi
dalam hatinya, ia masih merasa sangat bersalah terhadap Tracy.
Tracy bertanya pada Thomas mengenai identitas sekelompok orang itu. Thomas menjawab dengan
suara kecil, “Orang bayaran Nona Linda.”
Tracy sangat terkejut, dia mengira Linda sudah menyerah, tidak disangka, sisat buruk memang sulit
diubah, wanita itu malah melakukan hal kejam seperti ini.
“Saat menerima kabar ini, Tuan Daniel langsung bergegas pergi menyelamatkan Anda, tapi di tengah
perjalanan malah dihadang oleh orang–orang suruhannya. Selain itu, Nona Linda tidak menyangka
bahwa saat Anda keluar dari rumah, saya mengikuti Anda, jadi bisa menghindari bencana ini...”
Thomas menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi secara sederhana, kemudian menambahkan,
“Sckarang masalah sudah jelas. Tuan Daniel pasti akan mengurusnya, Anda tidak perlu khawatir.”
“Ya.” Tracy mengangguk, “Bantu aku mengatur tempat tinggal untuk Windy dan ibunya.”
“Tenang saja, akan saya laksanakan.” Thomas menganggukkan kepala.
“Kak Tracy, aku sudah berbuat scperti ini padamu, tapi kamu masih membantuku...” Windy merasa
sangat malu, “Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan.”
Bodoh, masalah ini memang dimulai karena aku. Kamu adalah korban.” Tracy berkata dengan mada
bersalah. “Memang sudah seharusnya aku mengatur tempat tinggal yang aman untukmu.”
“Terima kasih, Kak...” Windy menghapus air matanya.
“Pulihkan kondisi tubuhmu dengan baik, jangan berpikir sembarangan.”
Sctclah menghibur Windy, Tracy pun kembali mencari Daniel. Dia menyadari bahwa pria itu sedang
memakai jaket dan bersiap keluar, maka dia buru–buru maju dan bertanya, “Kamu mau pergi ke
mana?”
“Pergi mengurus sesuatu.” Kedua tangan Daniel masih dibalut kain kasa, “Kamu dan anak–anak
pulanglah dulu. Besok kita baru mengambil foto pernikahan.”
“Tanganmu terluka, apa tidak mau kembali bersama–sama untuk beristirahat?” Tracy mengerutkan
keningnya.
“Ada beberapa hal yang harus diselesaikan secepatnya.” Daniel mengelus kening Tracy, “Dengan
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmbegitu, kamu baru bisa tenang menikah denganku.”
“Masalah Linda?” Tracy bertanya dengan suara kecil, “Tidakkah terlalu sulit?”
“Aku bahkan tidak menyuruhnya membayar ganti rugi sebesar puluhan trilliun, itu sudah mcrupakan
kebaikan terbesar icrhadap keluarganya. Apa maksudnya sulit?” Saat membicarakan hal ini, emosi
Daniel pun langsung naik, “Jika bukan karena Jonson pernah menyelamatkan ayahku, scjak awal
Linda pasti sudah mati berkali–kali.”
“Oke, oke, jangan marah.” Tracy buru–buru menenangkan, “Linda memang sedikit keterlaluan, tapi
jangan karena aku jadi inemengaruhi hubungan persahabatan antara dua keluarga. Jika ada masalah,
bisa diselesaikan baik–baik ...!
“Ya, aku punya batasan.” Daniel memeluk Tracy sebentar, lalu bersiap pergi. Pada saat ini, Thomas
datang melapor dengan terburu–buru, “Tuan Daniel, sepertinya Anda tidak perlu pergi.” ,
“Hah?” Daniel mengerutkan kening.
“Ini panggilan telepon dari Tuan Besar.” Thomas menyerahkan ponsel kepada Daniel.
Daniel mengambil ponsel itu dan menjawab “Halo“, lalu terdengarlah suara yang familier dari ujung
telepon sana, “Aku sendiri yang akan pergi menemui Jonson dan Linda. Kamu istirahat baik–baik saja
di rumah sakit.”
Suara itu sang at dingin, membawa wibawa scorang senior.