We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 652
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 652

“Sckarang kita benar–benar sudah menyelesaikan upacara pernikahan secara sah.” Tracy mcletakkan

tangan Daniel di pipinya sendiri, tersenyum sambil berlinang air mata, “Kita tidak 1. akan berpisah

selamanya, benar ‘kan?”

Daniel membuka mulut, sangat ingin mengatakan “Benar“, sayangnya dia tidak bisa mengatakannya.

Dia tidak tahu bagaimana menghadapinya, tidak tahu bagaimana mengungkit masalah ini, bahkan ia

tidak berani mclihatnya...

“Kenapa kamu diam saja?” Sepertinya Tracy memiliki kontak batin, “Apa terjadi sesuatu?”

Daniel menarik napas dalam–dalam, akhirnya ia berbicara: “Mungkin kita harus berpisah untuk

beberapa waktu......”

“Apa?” Tracy tercengang, melihatnya dengan bingung. “Kenapa?”

“Kamu harus percaya padaku....” Daniel memegang wajahnya, berkata dengan serius, “Hanya

sementara..

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Dia sudah memikirkannya. Sekarang demi keselamatannya, clemi masa depan anak–anak, demi

kepentingan keluarga, dia hanya bisa mengantarnya pergi, tapi dia akan membereskan segalanya

dalam waktu sesingkat mungkin, lalu menjemputnya......

“Kenapa?” Tracy bertanya lagi, “Kenapa harus berpisah? Kamu mau ke mana??”

Dengan polos dia mengira Daniel yang mau pergi, mungkin Daniel mau membereskan pekerjaan

penting, dan baru akan kembali setelah beberapa waktu.

“Aku tidak akan pergi ke mana–mana......” Daniel menarik napas dalam–dalam, memberanikan diri

untuk berbicara, “Kamulah yang harus pergi untuk beberapa waktu. Setelah aku membereskan

masalah ini, aku pasti akan menjemputmu!”

“Apa?” Tracy tercengang, baru kembali ke akal sehatnya setelah beberapa saat, “Apa maksudmu?

Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Kakek tidak menerimaku lagi?”

“Terjadi beberapa masalah, sangat rumit, aku sulit menjelaskannya padamu.” Daniel tidak ingin dia

tahu terlalu banyak, “Pokoknya, sckarang aku harus mengantarmu pergi. Setelah membereskan

masalah ini, aku akan incrjeinpulinu...

“Kalau begitu, aku akan pulang. Aku bawa anak–anak kembali ke rumahku di Jalan Bahagia nomor 1,

boleh?” Tracy sudah sedikit panik, “Saat ada waktu, kamu bisa datang melihat kami....”

“Bukan.....” Daniel mengerutkan kening, “Anak–anak harus tinggal di Keluarga Wallance. Aku akan

minta Bibi Juni menemanimu, tapi tidak bolch kembali ke Jalan Bahagia, harus pergi ke kota yang lebih

jauh.....”

“Apa?” Tracy bingung, “Kenapa tidak boleh membawa anak–anak, kenapa harus pergi ke kota yang

lebih jauh??”

Daniel tidak bicara, inenundukkan kepala, terdiam......

“Apa yang terjadi sebenarnya? Katakan padaku.” Terdapat bunyi sengau dalam suara Tracy. Apa Tuan

Besar tidak mau menerimaku lagi? Apa wanita jahat itu mengatakan sesuatu padanya? Apa l‘uan

Besar mcmaksamu untuk mengantarku pergi, tanpa membawa anak–anak? Apa kamu sudah

menyetujuinya?”

“Ya!” Akhirnya Daniel mendongak, mengumumkan dengan kejam. Jadi, sckarang aku harus

mengantarmu pergi!!!”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Tracy langsung tertegun, membelalakkan mata, ekspresinya dipenuhi ketidakpercayaan: “Apa yang

kamu katakan?”

“Aku bilang, sekarang aku harus mengantarmu pergi.” Daniel mengulanginya lagi. “Tapi aku pasti akan

menjemputmu lagi, kamu harus percaya padaku.....”

“Tidak......” Tracy menangis dan bertanya, “Bukankah kamu pernah bilang mau bersamaku

selamanya? Bukankah kamu bilang tidak peduli apa pun yang terjadi, kamu tidak akan melepaskan

tanganku? Kenapa kamu mau menyetujuinya? Kenapa kamu seperti ini padaku?”

Dia bertanya sambil memukul dada Danicl dengan kuat, sangat emosional.....

“Maaf......”

Ini pertama kalinya Daniel mengucapkan kata ini dalam hidupnya. Dia selalu sombong, arogan. dan

tidak pernah mau menundukkan kepala, tapi sckarang, dia benar–benar merasa bersalah padanya.

Dia terus mengira dirinya sendiri sangat kuat, sampai tidak bisa dikekang oleh apa pun, tidak bisa

diancam oleh siapa pun. Namun sekarang, kenyataan membuktikan bahwa dia salah.

Ternyata, ada saatnya dia tidak berdaya, juga ada saatnya dia tidak bisa melakukan apa–apa......

Dia bahkan tidak bisa melindungi wanita yang dicintainya. Dia merasa dirinya sangat tidak berguna.