We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 868
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 868

“Kalau begitu…” Devina menyipitkan matanya dan bertanya dengan dingin. “Dia sudah tahu. siapa

dalang dibalik penyerangannya di Thailand?”

“Su...sudah tahu...” Sarah menjawab dengan gemetaran.

“Bagus sekali.” Devina menolch ke arahnya, dengan mata dingin, seperti ular berbisa.

“Nyonya, mohon ampun...”

“Dor!”

Sebelum sarah menyelesaikan perkataannya, Devina menembak kepalanya.

Semua orang terkejut.

Hartono terkejut dan membelalakkan matanya tidak percaya, dia adalah asisten terdekat Devina, dia

bahkan bisa sekcjam ini padanya...

“Orang yang menghianatiku akan berakhir seperti ini.” Devina berteriak dengan marah.

“Iya, kami tidak akan pernah menghianati Nyonya.” Para pengikut dibelakangnya segera menjawab.

Pada saat ini, Mobil G. Patton melaju dan berhenti sebaris dengan Rolls Royce limosin, terlihat ingin

melindungi anak yang ada didalam mobil.

Devina menyeka tangannya dengan handuk basah, melangkah kcluar dari mobil dengan arogan dan

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

tersenyum licik.

Pada saat yang sama, Mobil G. Patton berhenti, Tracy Moorc keluar dari mobil dengan membawa

Naomi dan yang lainnya.

Musuh–musuh masa lalu bertemu, suasananya bagaikan ada badai dengan awan hitam.

Tracy menyipitkan mata dengan tatapan dingin menatap Devina..

Kenangan masa lalu bermunculan dan semua gambaran masa lalu bagaikan klip film melintas dengan

jclas dan menusuk...

“Presdir Tracy Moorc, aku sudah lama mengagumimu!” Devina menatapnya dan tersenyum,

“Beberapa hari yang lalu, aku baru saja mengunjungi Tuan L...”

“Kami keluarga Moore tidak berurusan dengan orang, seperti ular berbisa.” Tracy langsung menjawab

kata–kata Devina sambil mengangkat asli dengan dingin, “Ditambah lagi, masih ada perang darah

antara kamu dan aku!!”

“Si bajingan sialan itu berbicara omong kosong.” Devina menunjuk Sarah ketika menjclaskan, “Dua

tahun yang lalu, ketika sesuatu terjadi padamu, aku ada di Negara Maple, tidak pernah meninggalkan

Negara itu. Masalah itu tidak ada hubungannya denganku. Jika tidak percaya, kamu boleh bertanya

pada Danicl, dia tcrus menerus mclakukan penyelidikan...”

“Presdir Devina tidak perlu menjelaskannya lagi.” Tracy mencibir sinis, “Saat ini, aku belum punya

buku, tentu saja tidak akan melakukan apa–apa. Sampai aku berhasil menyelidiki siapa saja orang–

orang yang telah mcncclakaiku, aku pasti akan membalasnya dengan darah.”

“Itu..” mental Devina sangat kuat, ia tidak panik sedikitpun, malah berkata dengan keras “Semua orang

yang berani mencari masalah dengan keluarga Moore, berarti cari mati!”

“Omong kosong.” Tracy tidak ingin beradu sandiwara dengannya, “Sekarang, bawa orang orangmu

dan pergi dari sini!!!”

Sikap Tracy sangat arogan, karena dia tahu bahwa Devina tidak akan berani menjadi musuh keluarga

Moore.

Devina sekarang melawan Daniel dan sudah menghabiskan seluruh kemampuannya, jika sckarang dia

menyinggung keluarga Moore, dia hanya akan cari mati!!!

Meskipun pertempuran antara Devina dan Tracy cepat atau lambat tetap akan terjadi, tetapi scbclum

dia mendapatkan warisan keluarga Wallance, dia tidak akan bertindak gegabah.

Balkan, jika dia benar–benar tidak bisa menahan amarah di hatinya, saat ini dia tetap hanya bisa

menelan dan menahannya saja....

“Presdir Tracy keterlaluan jika seperti ini.”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Namun, Devina si rubah tua ini, dengan mudah menanggapinya, dia mengangkat alisnya dan berkata

dengan dingin...

“Kamu menyakiti banyak bawahanku, aku bahkan tidak berkata apapun. Sekarang aku ingin

membereskan orang–orang dari keluargaku sendiri, tapi kamu malah ikut campur. Bukankah ini

tidak baik?”

“Kamu ingin berbuat apapun terhadap keluarga Wallance, aku tidak peduli, tapi ketiga anak itu adalah

milikku, siapapun tidak boleh menyentuh mereka walau hanya sehelai rambutpun!”

Tracy membuat isyaral.

Naomi dan Paula berjalan ke sisi Rolls Royce dan bersiap membuka pintu mobil.

“Apa yang kalian lakukan?” pengawal keluarga Wallance segera menghadang dengan senjata mereka.

“Biarkan mereka membawa Carla.” Perintah Hartono dengan buru–buru.

Walau Devina tidak berani melawan keluarga Moore sekarang, bukan berarti dia tidak berani

menyentuh orang–orang keluarga Wallance.

Terlebih lagi, Devina membawa begitu banyak orang sekarang, Tracy tidak bisa melawannya secara

langsung.

Mereka tidak peduli, selama bisa menjaga keselamatan anak-anak, sudah bisa dikatakan beruntung!