We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 900
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 900

Dari dalain Roll Royce, Tracy mengernyitkan kening dengan erat, tatapannya pun menjadi dingin...

“Barusan adalah mobil keluarga Wallance.”

Naomi mengatakannya dengan spontan. Setelah berbicara, ia melihat Carlos, lalu lekas menutup

IIIแlut.

Kening kecil Carlos berkerut, lalu ia lanjut mengoperasikan tablet seolah tidak mendengar apa pun.

Naomi mendekati telinga Tracy dan berbisik, “Orang dari keluarga Wallance melindungi Linda,

membawanya ke tempat terpencil kemarin, hari ini Tuan mengirim orang menangkapnya, lagi lagi

orang Wallance melindungi Linda. Tak disangka, sekarang ingin dibawa ke vila bukit sisi selatan.”

Tracy tidak bicara apa–apa, ictapi pandangannya scdingin cs.

Melalui pertempurannya dengan Devina kemari, kebenaran insiden di Thailand juga sudah terungkap.

Devina adalah dalang di belakangnya, lalu Linda yang melaksanakan perintahnya...

Sangat jelas sekali, Linda adalah pembunuhnya, yang berarti musuh Tracy!

Tidak apa Daniel tidak membalaskan dendamnya, tetapi ia malah menyembunyikan pembunuh. Demi

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

melindungi pembunuh itu, malah membawanya ke rumahnya!!!

Ketika sedang memikirkan ini, hati Tracy mulai berkobar–kobar...

“Jangan marah, temani anak–anak dulu.” Paula berbisik menenangkannya, “Nanti malam baru

dibicarakan lagi.”

Tracy menoleh melihat ketiga anaknya. Hatinya penuh kebencian. Jika bukan karena anak–anak,

sudah sejak awal ia menyerang keluarga Wallance, mana mungkin hatinya bisa selunak ini?

Daniel sungguh berpikir kemampuannya hanya seperti ini?

Sayang sekali, kesabaran dan kelembutannya malah ditukar dengan kecerdikannya...

“Mami kenapa?” Carlos bertanya dengan lembut.

“Tidak.... Tracy lekas memalingkan wajah dan mengatur perasaannya, “Mami, baik–baik saja.”

“Kadang kala, yang dilihat oleh mata bukanlah kebenaran.” Carlos mengingatkan dengan penuh arti,

“Mungkin saja ada salah paham?”

“Tuan muda, kamu tidak tahu..

“Diam!” Tracy menyela ucapan Paula, lalu menoleh menatap Carlos. “Carlos, benar katan Mami akan

menyelidikinya dengan cermat.” ucap Tracy sambil tersenyum.

“Iya.” Carlos menganggukkan kepala dan lanjut mengoperasikan tablet.

Tracy memiliki kobaran api di dalam hatinya, lctapi dikarenakan anak–anak, ia berhasil mengendalikan

perasaannya. Ia berulang kali mengingatkan dirinya di dalam hati, tidak boleh mengamuk di hadapan

anak–anak, tidak boleh....

Dengan cepat, mobil itu tiba di Restoran Laut Biru.

Tracy menggandeng anak–anak masuk ke dalam.

Naomi, Paula dan delapan pengawal wanita lainnya menjaga dengan ketat dari kiri dan kanan Lily dan

dua orang perawat mengikuti dari belakang.

Bos restoran keluar menyambut secara langsung, “Nona Tracy, kami telah menyiapkan sesuai

permintaan Anda. Coba lihat, apakah Anda puas?”

“Bukan aku yang puas atau tidak, tetapi mereka yang puas atau tidak.” Tracy melihat anak–anak.

“Tuan muda dan Tuan putri pasti akan puas!” Bos restoran bertepuk tangan.

Lampu restoran berubali menjadi cahaya samudra biru. Kaca di sekeliling mencerminkan

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

pemandangan dunia bawah laut, discrtai dengan suara ombak dan musik piano, membuat orang.

seperti berada di dasar laut.

“Astaga, indah sekali.” Carla sangat bersemangat. Ia berlari kc icngah restoran dan menyaksikan

luinba–lumba berenang di langil–langit. Ia menuri dengan senang, “Indalı sekali. Aku sudah beberapa

kali kemari, tidak tahu ada yang seperti ini!”

“Di sana ada ikan hiu!” Tiba–tiba Carles bericriak.

“Ahh!” Carla berteriak ketakutan, lalu bersembunyi dalam pelukan Tracy,

“Hahaha, dasar bodoh.” Carles sengaja mengerjainya, lalu menginjak gunia besar di atas lantai. Ia

berteriak dengan semangat, “Benar–benar mirip seperti asli, keren sekali!”

Tracy menggendong Carla berjalan mendekat, membiarkannya mengulurkan tangan menyentuh ikan

hiu itu. Sebenarnya itu adalah gambar 3D.

“Sudah kusentuh, kusentuh.” Carla bertepuk tangan dengan gembira.

Tracy menoleh melihat Carlos, “Carlos, kemari sentuh.”

“Biar mereka saja yang main.” Carlos menjawab dengan acuh tak acuh, lalu berjalan ke kursi dan

duduk di sana.