We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 926
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 926

“Bagaimana dengan CCTV?” tanya Tracy.

“Sedang dalam proses, akan segera dikirimkan ke ponsel Anda. Sckarang saya pulang dulu?“. tanya

Paula.

“Tunggu sebentar, tunggu aku selesai melihat CCTV itu.”

“Baik.”

Setelah menutup telepon, Tracy dengan cepat menerima rekaman CCTV semalam. Ia memeriksa

dengan teliti dan tidak menemukan sesuatu yang aneh...

Tetapi, ia menyadari sesuatu yaitu ketika bos restoran membawa tch hitam menuju dapur, Victoria

menabraknya...

Tracy ingat satu–satunya yang tak sama dari Carla dengan Carles dan Carlos adalah ia minum teh

hitam ini.

Tracy lekas menghentikan rekaman itu dan memeriksa dengan cermat, tetapi ia tidak melihat

pergerakan anch Victoria, mungkin saja layar ponselnya terlalu kecil, jadi tidak jelas? Atau pergerakan

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Victoria lcrlalu cepat?

Pokoknya, intuisi Tracy memberitahunya bahwa ada yang salah dengan wanita ini.

Tracy segera menclepon Paula kembali, “Minta bos restoran cari sct cangkir lengkap teh hitam

scmalam dan juga minta ia ingat baik–baik, apakah Victoria ada memasukan sesuatu ke dalam

cangkir?”

“Baik, paham.” Paula lckas melaksanakan.

“Nona Tracy, Anda mencurigai Victoria?” Naomi bertanya dengan marah, “Sudah sejak awal aku

merasa ada yang salah dengan wanita itu, ia tampak lemah lembut, ictapi aku merasa malanya

menyembunyikan banyak hal.”

“Sekarang tidak ada bukti, masih belum jelas.” Tracy mengernyitkan kening, “Tapi, jika aku

menemukan bahwa ia yang meracuni Carla, aku pasti akan menghabisinya!”

“Wanita jalang ini....” Naomi marah sambil menggerakkan gigi, “Jangan sampai ketahuan oleh kita.”

“Sudahlah, minta orang blokir kabar hari ini, jangan sampai tersebar keluar. Kamu pantau langsung hal

ini. Tracy mclirik jam tangan, “Sckarang aku pergi ke Restoran Laut Biru mencari Paula.”

“Baik.”

Tracy sedang menyelidiki insiden Carla diracuni. Sedangkan di sisi lain, di bawah pengobatan Victoria,

Carla akhirnya mcmuntahkan darah hitan keluar, lalu ia menangis...

Walaupun suaranya sangat serak, tetapi ini berarti ia telah melewati masa kritis.

Astaca, Carla sudah sadar....” Lily berseru dengan mata bergenang air mata, “Nona Victoria,

keterampilan medismu ajaib sekali!”

Victoria menghela napas, lalu mengelap keringat di keningnya. Ia tersungkur ke lantai dengan lemas.

“Nona Victoria...” Beberapa perawat lekas memapah Victoria, di saat bersamaan, bersikap salut

kepadanya.

“Bagaimana?” Di luar sana, Daniel bertanya dengan cemas.

“Carla sudah bangun, sudah melewati masa kritis.” Lily memberitahukan kabar ini sainbil meneteskan

air mata, “Sekarang juga, kami akan memulai perawatan. Untuk saat ini, pada dasarnya sudah tidak

mengancam jiwa lagi.”

S

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

*Bagus sekali...” Akhirnya Daniel menghela napas.

“Bagus sekali, bagus sekali.” Sanjaya sangat berantusias, “Tahu begitu, dari awal memanggil Victoria

kemari.”

“Benar, benar, aku sudah bilang dari awal, kcterampilan medis Victoria tinggi, ada apa–apa tingga cari

dia saja. Toh kita satu keluarga, untuk apa sungkan, hahaha….”

Jonson lebih tampak senang, ia seolah sudah berhasil melangkah masuk ke dalam keluarga Wallancc.

“Nona Victoria, Nona Victoria, Anda baik–baik saja, ‘kan?”

Di saat ini, perawat memapah Victoria ke luar.

Wajah Victoria tampak pucat dan sangat kelelahan, ia tampak semponyongan.

“Kenapa?” tanya Sanjaya dengan perhatian.

“Mungkin kelelahan.” Perawat menjelaskan, “Bagaimanapun, ia telah melakukan pengobatan dalam

waktu tiga jam selain itu, tubuh Nona Victoria memang tidak fit.”

“Cepat papah dia istirahat.” Sanjaya lekas berkata, “Jangan sampai kelelahan.”

“Benar, benar, nanti pengobatan Daniel dan anak masih berharap padamu. Jonson lekas maju

memapah Victoria, “Kamu harus menjaga kesehatan, jangan sampai tumbang. Iya, ‘kan, Daniel?”

“Iya.” Danicl mengangguk–anggukkan kepala menatap Victoria, “Terima kasih, aku pasti mengingat

kebaikan ini!”