We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 948
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 948

Para pengawal dan pelayan di rumah tidak suka menggubris Victoria, sebaliknya mereka sangat akrab

dengan orang Keluarga Moore,

Tidak lama kemudian, Bibi Riana dan Naomi menjadi sangat akrab.

Naomi bertanya pada Bibi Riana, apakah mau memanggil pelayan bagian dapur Keluarga Moore ke

sini, takutnya Bibi Riana dan yang lainnya kerepotan hingga terlalu lelah.

Bibi Riana menolak berulang kali, dengan mengatakan bahwa biasanya mercka juga tidak ada banyak

pekerjaan hingga merasa sangat bosan. Sekarang Nona Tracy bisa pulang dan sekeluarga berkumpul

bersama, sehingga suasana di rumah menjadi sangat ramai.

Mereka merasa sangat gembira, juga berscdia menjadi lebih sibuk.

Mendengar perkataan ini, Naomi merasa sangat terharu, tidak menyangka bahwa para pelayan di

Keluarga Wallance begitu baik pada Tracy.

Bibi Riana juga berkata pada Naomi bahwa mereka adalah satu keluarga, maka tidak perlu sungkan

memanggilnya jika ada masalah.

Naomi mengangguk sambil tersenyum, juga meminta mereka agar jangan terlalu lelah. Jika sungguh

kerepolan, maka harus bilang, dia pun akan mengatur beberapa orang untuk datang membantu.

Bibi Riana setuju sambil tertawa, lalu melanjutkan kesibukannya di dapur.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Bibi Nina mendesah dengan penuh perasaan, “Nyonya rumah yang sesungguhnya pulang, suasana di

rumah pun menjadi berbeda.”

Jelas perkataan ini dikatakan untuk didengar oleh Victoria.

Sekarang semua orang di keluarga Wallance tidak menyukainya. Dia tidak hanya dianggap sebagai

udara, juga membuat orang kesal.

Awalnya, ada delapan perawat yang dibawa oleh Keluarga Hillon, sudah diusir tiga orang, maka

sekarang masih ada lima orang. Mereka juga ikut tidak disukai.

Victoria kembali ke kamarnya dengan muram, kelima perawat itu buru–buru bertanya...

“Nona Victoria, lebih baik kita pulang saja. Orang–orang di sini tidak menyukai kita. Kita tinggal di sini

dengan perlakuan seperti ini.”

“Benar, bahkan para pelayan juga tidak menyukai kita. Setiap hari kita bekerja dengan lelah, tetapi

mencrima perlakuan seperti itu. Untuk apa tinggal di sini?”

“Sekarang nyonya rumah yang sebenarnya sudah kembali, juga begitu berkarisma, serta memiliki

dukungan yang kuat. Anda tinggal di sini, mungkin...”

“Plak!”

Perawat itu baru bicara setengah, Victoria sudah menghentikannya dengan menamparnya.

Victoria sangat inarah, dia menamparnya dengan kuat.

Pipi perawat itu ditampar hingga memeralı, segera muncul bekas telapak tangan. Namun, dia malah

menundukkan kepala, balikan tidak berani bernapas dengan kencang, hanya bisa iTenggigit bibirnya

dan menangis cliam–diam.

Victoria menaikkan dagi perawat itu dengan kasar, menyuruhnya untuk menatap dirinya, lalu membuat

isyarat tangan dengan marah, “Dengarkan aku baik–baik, aku memberi kalian begitu banyak uang agar

kalian membantuku. Meskipun harus menanggung perlakuan tidak menyenangkan, kalian juga harus

terima!”

“Baik!” Para perawat itu menjawab dengan suara lemah.

“Keluarga Moore dan Keluarga Wallancc adalah musuh bebuyutan. Daniel tidak mungkin

menginginkan wanita itu. Meskipun dia menginginkannya, masih ada Tuan Besar.” Victoria lanjut

membuat isyarat tangan, “Mengenai hal yang harus dilakukan, aku punya batasan sendiri. Orang

orang bodoh seperti kalian tidak perlu ikut campur.”

“Baik, kami mengerti...” Para perawal itu sangat takut pada Victoria.

Pada saat ini, ekspresi bengis Victoria sangat berbeda dengan dirinya yang biasanya terlihat sangat

lemah lembut.

“Jaga mulut kalian dengan baik, jangan bicara sembarangan.” Victoria memberikan perintah dengan

isyarat langan, “Lakukanlah hal yang kuperintahkan. Jika mendengar informasi yang berguna, segera

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

beri tahu aku, akan kuberikan penghargaan besar.”

“Baik.” Para perawat itu mengangguk berkali–kali.

“Keluarlah.” Victoria memberikan perintah.

Para perawal itu keluar dan hanya tersisa Victoria seorang diri di kamar itu. Tidak ada Lisa yang

membantunya, dia merasa sedikit lelah. Yang tersisa hanyalah beberapa sampah itu, tidak terlalu

berguna.

Namun, meskipun demikian, Victoria juga tidak akan menyerah.

Dia inenghabiskan begitu banyak usaha hingga bisa berhasil masuk ke rumah Keluarga Wallance,

serta memiliki posisi yang penting di sisi Daniel. Jika dia mundur di saat ini, bukankah terlalu

disayangkan?

Namun, Tracy benar–benar terlalu kuat, dia sama sekali tidak bisa menandinginya…

Harus bagaimana?

Saat sedang berpikir, tiba–tiba ponselnya berbunyi. Dia menunduk dan melihat, ternyata itu adalah

panggilan video dari ayahnya, Jonson. Dia pun segera menjawabnya.

“Victoria, bagaimana denganmu? Apa Tracy menindasmu?” Jonson bertanya dengan cemas.

“Menurut ayah?”

Victoria meraba–raba lehernya, sekarang masih ada jcjak darah yang dalam. Tadi Tracy hampir

mencekiknya sampai mati.