We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 957
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 957

“Aku tidak mau kembali ke kamar.” Saat melihat sikap Tuan Besar, reaksi Carlos sangat besar. “Apa

yang ingin kalian lakukan? Apa ingin menyembunyikannya dariku lagi, menindas mamiku?”

“Tidak bolch menindas mamiku!”

Carles melangkahkan kaki kecilnya, berlari ke lantai bawah dengan cemas.

UTILI

Ini pertama kalinya Daniel merasa dirugikan. Scbenarnya siapa yang menindas siapa?

Tuan Besar mengeruikan kening erat–erat. Dia tahu jelas betapa besarnya pukulan yang diterima

anak–anak saat Tracy menghilang dua tahun yang lalu. Karena hal itu, Carlos tidak memedulikannya

selama dua tahun......

“Mami!” Carlos berlari ke bawah, merentangkan kedua tangan dan berdiri di depan Tracy, berteriak

dengan marah, “Kali ini, tidak ada seorang pun yang bisa mengusir mamiku. Kalau mamiku pergi, aku

akan pergi bersamanya.”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Aku juga.” Carlos berdiri di depan Tracy, “Ke mana pun Mami pergi, aku akan ikut. Carla juga berkata

seperti itu.”

“Dua tahun lalu, aku tidak melindungi Mami. Kali ini, tidak akan seperti itu lagi.”

Carlos sangat menyesal saat teringat pada masalah dua tahun yang lalu, matanya berkaca–kaca,

berkata dengan emosional......

“Dua tahun lalu, Kakek Buyut membohongiku, ingin mengantar Mami pergi berobat. Alhasil, Kakek

Buyut mengantar Mami dan Nenek ke luar negeri, membuat Mami diteror, Nenek juga dibunuh. Kali ini,

aku tidak akan percaya pada kalian lagi!”

“Benar.” Carles mendongak, berkata dengan marah, “Paling–paling, kami sekeluarga pergi bersama.

Lagian, sekarang Mami sudah punya uang, kami tidak akan kelaparan.”

Tuan Besar membuka mulut, tapi tidak tahu harus berkata apa.

Saat ini, balinya sangat rumil, terdapat kemarahan dan pertentangan, tetapi juga merasa menyesal

dengan masalah yang terjadi dua tahun yang lalu.....

Terlebih lagi, dia merasa bersalah pada anak–anak.

“Carlos, Carles, tidak boleh berbicara seperti itu pada Kakek Buyut.” Daniel berjongkok, menghibur

anak-anak, “Kalian salah paham. Kakck Buyut tidak mengusir Mami. Mami juga tidak akan pergi.”

“Papi, apa di sini adalah rumah kita?” Carlos bertanya balik pada Daniel.

“Berhubung ini rumah kita, maka kami berhak membiarkan Mami unggal.” Carlos berkata dengan

percaya diri, “Sekarang Mami memiliki apa pun. Dia tidak suka tinggal di sini. Dia tinggal di sini demi

menjaga kami, siapa pun tidak boleh menindasnya.”

“Tidak ada yang berani menindasnya.” Daniel melirik Tracy, “Tenang saja!”

!!!

“Tapi, tadi kalian..

“Apa kamu tidak melihatnya? Mamilah yang menindas Papi.” Daniel tampak sedih, “Kalau kalian tidak

datang, dia akan memukul Papi.”

“...” Carlos mendongak dan melihat Tracy, “Mami, apa begitu?”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Ya.” Tracy mengangguk, “Karena dia tidak melindungi kalian dengan baik.”

“Itu memang pantas dipukul” Carlos membuat kesimpulan dengan tegas.

Daniel tidak bisa berkata–kata. Kelihatannya, dia tidak punya hak untuk berbicara di dalam rumah ini.

“Sudah.” Tuan Besar tidak berharap anak–anak terpengaruh, menatap Tracy dan berkata, “Bawa anak-

anak ke atas untuk istirahat dulu. Kalau ada masalalı, kita duduk dan bicarakan di ruang kerja.“,

“Oke” Tracy meliriknya dengan dingin, berkata pada Paula, “Bawa mereka ke atas.”

“Ya.” Paula menghampiri dan membujuk Carlos dan Carles untuk naik ke atas.

“Tidak mau...”Carlos tidak mau pergi, berkata dengan Iersedak, “Dua tahun lalu, kalian membohongiku

dan menyuruhku pergi, lalu Mami menghilang....”

“Anak bodoh” Tracy berjongkok, menghibur dengan lembut, “Sekarang Mami sudah berbeda, tidak ada

yang bisa mengusir Mami, kecuali Mami sendiri yang ingin pergi. Tapi kalau Mami mau pergi, Mami

pasti akan membawa kalian.”

“Iya, iya.” Carlos terus mengangguk, tangan kecilnya memegang wajah Tracy, “Mami, bawa Carlos ke

mana pun Mami pergi, Carlos bisa melindungi Mami!”

“Baik, Mami taliu.” Tracy sangat terharu, “Yang patuh, pergi bersama Carles ke atas dulu!”

“Ya.” Carlos menggandeng Carles, “Carles, kita ke atas.