We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 961
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 961

“Ya, ya, benar.” Carles terus mengangguk, “Sckarang aku juga akan lebih rajin berlatih. Sctelah

dewasa, aku bisa melindungi Mami......”

“Sekarang aku sedang memperkuat pengetahuanku. Tidak peduli di mana pun kita tinggal, itu tidak

masalah....” Carlos berkata dengan serius, “Tapi, kita harus menunggu Carla sembuhi dulu, baru

dibicarakan lagi.”

“Itu berarti harus bersabar beberapa hari lagi.” Carles mengerutkan kening.

“Jadi, selama beberapa hari ini, Carles, kamu harus melindungi Carla dengan baik. Biar aku yang

melindungi Mami....” Carlos berpesan padanya, “Kita bagi tugas.”

“Aku tahul”

Kedua anak saling berdiskusi, merencanakan kchidupan kelak dengan sangat serius.

Tracy melihat mercka sambil tersenyum, air mata mengalir keluar dengan perlahan.......

Sclama dua tahun ini, dia terus memaksa diri sendiri untuk berusaha menjadi kuat, kuat sampai bisa

menyelesaikan semua masalah yang dihadapi, kual sampai dia tidak takut lagi pada siapa pun dan apa

pun.

Dia mengira bahwa dia sudah tidak perlu dilindungi lagi. Tapi sekarang, kedua bocah mengeluarkan

semua harta mereka, bilang mau menghidupinya, juga bilang akan membiarkannya menjalani hidup

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

yang dia inginkan....

Dia pun tiba–tiba menangis....

Ini mungkin kelihatan seperti ucapan dan tindakan yang kekanak–kanakan, tapi penuh dengan

ketulusan.

Hati anak–anak murni dan polos. Mereka menggunakan cara sendiri untuk melindungi Mami!

“Mami, kenapa?” Saat melihat Mami menangis, Carles segera mengulurkan tangan kecilnya untuk

menyeka air matanya, “Apa Papi menindas Mami? Jangan takut, nanti aku akan pergi mengkritiknya.”

“Mami, jangan cemas.” Carlos memegang tangan Tracy, menghiburnya dengan suara pelan,

“Sekarang kami sudah besar, bukan anak kecil yang berusia 3–4 tahun lagi. Kami bisa melindungi diri

sendiri, juga bisa melindungi Mami.”

Tracy memeluk kedua anak dengan crat, terharu sampai meneteskan air mata: “Ada kalian, Mami tidak

takut pada apa pun!

“Ya, ya, Mami jangan cemas.” Carlos mencpuk pungkungnya dengan lembut. “Kami bertiga, akan

menjadi sandaran Mami yang paling kuat,”

“Aku, aku, aku!”

Roxy mengepakkan sayap, berteriak dengan penuh semang

“Iya, masih ada kamu.” Carles berkata dengan nada bercanda.

“Hahaha…...”

Sekeluarga tertawa, suara tawa bergema di dalam kamar, terdapat kehangatan yang bahagia.

Tracy membereskan barang–barang, membujuk anak–anak pergi istirahat, lalu bergegas keluar

bersama Paula

Sebelum pergi, Paula berpesan pada kedua pengawal wanita, harus melindungi Carla dengan baik,

tidak boleh membiarkan orang–orang Keluarga Hillon menyuapinya minum obat. Dan kalau ada

masalah, tunggu mereka pulang, baru dibahas.

“Sudah begitu malam, kamu mau keluar?” Daniel bertanya, “Di luar sudah mau hujan, mungkin akan

ada petir.”

Tracy tidak memedulikannya, langsung pergi.

Daniel mengejar dan mengingatkannya: “Bawa lebih banyak orang, mungkin Devina bersembunyi di

sekitar pegunungan.”

“Urus saja dirimu sendiri.”

Tracy memelototinya, lalu bergegas naik ke niobil.

Saat mclihatnya hanya membawa Paula, Daniel tidak tenang, segera memberi instruksi pada Thomas:

“Kamu bawa orang dan ikuti dia, jangan sampai terjadi sesuatu.”

“Baik.....

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Baik...

“Lupakan saja, aku akan pergi sendiri.” Daniel tetap merasa tidak tenang, “Kamu berjaga di rumah,

lindungi Tuan Besar dan ketiga anak dengan baik.”

“Mengerti.” Thomas mengangguk, “Tapi, kondisi Anda belum pulih, terlalu berbahaya kalau keluar

seperti ini.”

“Aku tidak selemah itu.”

Daniel mcmclototinya, lalu mengambil mantel, bergegas keluar dengan membawa beberapa orang.

+IIIII

“Sebenarnya ucapan Presdir Daniel benar, kita memang harus membawa lebih banyak orang.

Paula mengamati kondisi luar sambil mengemudi.

“Sekelompok orang sedang membereskan sisa masalah di Laut Selatan, Naomi membawa setengah

anggota mengejar Linda, sisa anggota harus unggal untuk melindungi anak–anak, mana ada orang

lagi?”

Tracy sedang melihat ponsel, ingin tahu apakah Lorenzo membalas pesannya.

Sayangnya, masih tidak ada balasan.

Dia sedikit putus asa. Jika Lorenzo tidak membantunya mengundang Tabib Dewa, maka hanya bisa

menggantungkan harapan pada Tabib Hansen.....