We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 208
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 208

“Wanita jalang!” Alice mendekatinya dan menampar Tracy dengan bengis. Sekujur tubuhnya

gemetaran karena murka, “Kamu berani merebut suamiku, aku akan membunuhmu!!!”

Setelah berbicara, ia ingin menampar Tracy lagi, malah ditahan oleh Beatrice...

“Sekarang kita ingin menyelesaikan masalah, tidak ada gunanya menampar dia.” Beatrice bisik bisik

membujuknya, “Untuk sementara ini dipaksa pun tidak ada gunanya. Lebih baik berikan ia waktu 2

hari.”

Tracy memiringkan kepalanya, pipinya terasa terbakar. Tetapi ia tidak melawan, ia hanya mengingat

diam–diam perlakuan ini di dalam hatinya.

Amarah Alice berkobar–kobar. Ia sangat tidak rela, tetapi pada akhirnya ia mendengarkan perkataan

ibunya, “Oke, aku beri kamu waktu 2 hari. Dalam 2 hari, jika kamu tidak melakukan sesuai yang

kuminta, aku akan langsung membongkar aibmu. Jika kamu berani mencari Stanley, aku akan segera

membongkar masalah anakmu ke media.”

“Aku tahu.”

Tracy diikuti sekelompok reporter sejak ia meninggalkan kafe. Ia lalu berlari cepat, memutari beberapa

jalan dan melewati gang kecil hingga akhirnya berhasil lepas dari kejaran mereka.

ULICI

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Ia benar–benar tidak paham. Dulu saat Alice mencelakainya, ia sama sekali tidak mencari perhitungan

dengan Alice. Alice malah tidak merasa bersalah, dan terus mencelakainya...

Sekarang pekerjaannya dihentikan sementara, hidupnya juga kacau...

Setelah tiba di rumah, badan Tracy sudah mau remuk kelelahan. Ponselnya terus berdering, ternyata

Stanley yang menelepon.

Kepalanya sakit saat melihat nama itu. Ia langsung menutup telepon itu dan memasukkannya ke

dalam daftar hitam!

Seketika, dunia terasa damai...

Tracy memegang keningnya yang panas. Ia bersandar pada sofa ingin istirahat. Tiba–tiba ponsel

berdering lagi. Lagi–lagi para media itu. Ia benar–benar dongkol, satu per satu ia masukkan ke dalam

daftar hitam.

Di saat ini, tiba–tiba semua nomor familiar meneleponnya...

2 DONT

III

la tercengang melihat nomor telepon itu.

Nomor ini hanya berbeda satu angka dengan nomor Stanley. Nomor belakang Stanley adalan 9, yang

ini 6.

Tracy teringat masa kuliahnya. Saat Garcia gila–gilaan mengejar Stanley, ia membuat nomor telepon

yang mirip dengan Stanley.

Tracy mengangkat telepon, “Halo!”

“Tracy, sulit sekali menghubungimu. Aku Garcia.”

Ternyata benar, suara familiar ini.

“Halo, ada apa mencariku?” tanya Tracy dengan sopan.

“Bukan aku, orang lain yang mencarimu....”

Garcia langsung menyerahkan ponselnya kepada orang lain.

Kemudian, sebuah suara lembut terdengar, “Hei gadis gila, apakah kamu tahu aku siapa?”

Tracy terdiam dan tercengang di tempat. Butuh beberapa saat baru sadar kembali, “Victor!!!”

“Untung kamu masih mengingatku. Tadi aku taruhan dengan Garcia. Jika kamu tidak mengingatku, aku

harus membelikan sepatu heels untuknya selama setahun...”

Pria di seberang telepon itu adalah orang yang humoris, ia masih memancarkan kehangatan matahari

seperti ketika ia muda dulu.

“Bagaimana mungkin tidak ingat...”

Tracy tiba–tiba merasa sedikit sentimental. Selain ayah dan Stanley, Victor pernah menjadi pria terbaik

baginya di dunia ini.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Saat kuliah waktu itu, ada sebuah kecelakaan. Demi menyelamatkan Tracy, satu jari Victor putus

terpotong oleh mesin…

Tracy memandang Victor yang tergeletak dengan genangan darah. Ia menangis gemetaran.

Jelas–jelas Victor kelihatan pucat kesakitan dan keringatan, tetapi ia masih memaksa tersenyum,

“Merasa bersalah, ya? Kalau iya, menikahlah denganku...”

Victor bersaing dengan Stanley selama beberapa tahun. Demi mendapatkan Tracy, ia telah melakukan

banyak hal.

Tetapi, pada akhirnya Tracy memilih Stanley yang lembut. Bagaimanapun Stanley adalah orang

pertama yang membuat hatinya tergerak.

Sedangkan Victor baginya, lebih mirip seperti kakak atau keluarga.

Setelah pengumuman pertunangan Tracy dan Stanley diumumkan, Victor sendirian ke luar negeri dan

langsung memutuskan hubungan dengan semua orang.

“Ada waktu? Keluar minum-minum?” tanya Victor lembut.

11

“Oke.” jawab Tracy secara spontan. Setelah menyetujuinya, malah ada sedikit keraguan. Sekarang

kemana pun ia pergi selalu diikuti reporter, kan? Apakah akan melibatkan Victor?

“Tidak perlu khawatir, aku akan melindungimu. Beritahu aku alamat yang aman. Aku jemput

kamu.”

Victor selalu bijaksana dan penuh perhatian saat mempertimbangkan berbagai hal.