We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 384
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 384

Ryan berhenti dan buru–buru membungkuk pada Tuan Besar.

Tuan Besar menycringai, bersandar pada tongkatnya, dan berjalan lurus.

Jonson dan Linda buru–buru menyapanya, mereka masing–masing memapahnya.

Hanya Danicl, cucunya sendiri yang masih duduk di atas panggung, menatap orang tuanya dengan

ekspresi muram.

Thomas dan dua pengawal mengikuti Tuan Besar di belakangnya, Thomas merasa tertekan dan tidak

berani menatap Daniel.

Sanjaya tersenyum ramah dan berbisik, “Tuan muda, jangan maralı, Thomas tidak mungkin bisa

melawanku.”

Perkataannya sangat metaforis, tapi dia sebenarnya ingin mengatakan bahwa Daniel tidak bisa

melawan orang tuanya.

Bagaimanapun, jale tua terasa lebih pedas!

Tuan besar meminta Jonson untuk masuk sendirian dulu, agar Thomas mengendurkan

kewaspadaannya, lalu mencari cara untuk masuk...

Balikan Thomas menutup seluruh Gedung Sky Well dan menjaganya dengan sekuat tenaga dan juga

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

bersumpah mati tidak mengizinkan siapa pun masuk, termasuk tuan besar!

Tapi, tuan besar sclalu punya cara untuk masuk...

Bagaimanapun, Thomas dan Ryan semuanya dididik olch Sanjaya dan semua kemampuan

pertahanan mereka belajar darinya. Sanjaya sama sekali tidak menghadapi masalah apapun saat

membawa tuan besar inasuk.

Ketika Tracy melihat raut wajah Daniel, dia langsung mengerti...

sky

Daniel terus menolak perjodohan, jadli dia meminta Thomas untuk memblokir Gedung Sky Well.

Tapi, ia masih kurang selangkah lagi dan tuan besar selangkah lebih maju!

Tampaknya pernikahan hari ini tidak bisa dihindari.

sa dihindari. w

wwww

Apa Daniel akan menolak mati–matian?

Atau berkompromi?

Hari Tracy menjadi panik...

Jika dilihat dari sisi rasional, dia berharap Danici menikah, sehingga dia tidak akan mengganggunya

lagi dan mungkin segera melepaskannya.

Namun, chitah kenapa, ketika dia menyadari situasi saat ini, dia sangat bingung. panik dan

Cenas...

Nalurinya yang membcritahunya.

Dia tidak ingin, tidak ingin Daniel menikah...

“Sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan?” Daniel merendahkan suaranya dan bertanya dengan gigi

terkatup.

“Sederhana!” Tuan besar mengaitkan bibirnya dan tersenyum, “Aku ingin memiliki cucu yang hebat!”

...” Wajah Daniel hampir pucal, tapi dia tetap menahan amarahnya dan berbisik, “Aku akan mencari

orang melahirkan cucu untuk Anda, bukankah sudah cukup? Hari ini, jangan membuat onar.”

“Tidak.” Tuan besar sangat keras kepala, “Aku sudah berumur 96 tahun, berapa tahun lagi aku bisa

hidup? Aku ingin segera menggendong cucu!”

“Bukankah Anda sudah punya liga cucu?” Daniel menyebutkan ketiga anak itu, “Semalam bersenang–

senang dengan mereka.”

“Ketiga cucu itu inut, tapi nama keluarga mereka bukan Wallance...” Tuan Besar berkata dengan

dingin, “Kamulah yang mengingatkanku.”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“...” Daniel terdiam, “Hari ini, jangan membuat onar. Aku berjanji akan segera menikah dan melahirkan

anak. Sudah cukup?”

“Jika tidak dipaksa, kamu tidak akan pernalı memutuskannya.” Tuan Besar tidak bergeming. “Lagi pula,

aku tidak merestui orang yang kamu cari!”

Dia berkata sambil melirik ke ruang samping dan tatapannya yang sedingin es tertuju pada

Tracy!

Tracy mcrinding dan buru–buru menundukkan kepalanya, tidak berani mcnolch ke arahnya,

Daniel mengikuti tatapan tuan besar dan menyadari bahwa Sanjaya bersama dua pengawal sedang

berjalan menuju ke arah Tracy...

Mata Daniel terbelalak, “whoosh” dia berdiri, dan Tuan Besar berkata perlahan, “Jika ingin dia tetap

hidup, turuti perkataanku!”

Wajalı Daniel menjadi muram dan tinjunya mengepal.

“Turuti!” Tuan besar menarik Daniel untuk duduk, mencondongkan tubuh ke telinganya dan berkata,

“Selama kamu mcnuruti perkataanku, aku akan membiarkan wanita itu hidup!

“Apa maksudmu?” Daniel bertanya dengan cemberut,

“Kenakalan masa muda.” Tuan besar bicara terbuka, “Tidak masalah jika ingin bermain–main dengan

beberapa wanita, selama istri pertamamu adalah Linda, aku tidak akan ikut campur!”